Minggu, 16 November 2014

Kak Adhyaksa: Pramuka Wadah Revolusi Mental

370039_1b.jpg



JAKARTA – Pramuka merupakan wadah revolusi mental generasi muda Indonesia. Oleh karena itu Pramuka harus hadir dan memberikan pengaruh positif bagi masyarakat. Demikian disampaikan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault, dalam Rapat Koordinasi Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka, di Hotel Grand Cempaka, Jum’at (7/11).

“Kalau ngomong revolusi mental, ya Pramuka iki wadahnya. Nilai-nilai luhur maupun semangat nasionalisme ditanamkan melalui sistem pendidikan karakter. Metode ini efektif, terlebih lagi sekarang Pramuka masuk sebagai kurikulum wajib di SD sampai SMA,” papar Adhyaksa.

Terkait visi Presiden Jokowi tersebut, Adhyaksa meminta Pemerintah Pusat dan Daerah lebih mendukung Gerakan Pramuka. “Saya sudah menitipkan Pramuka kepada Pak Jokowi untuk lebih diperhatikan,” ujarnya.

Banyaknya kasus korupsi, menurut Adhyaksa merupakan salah satu tanda dari menipisnya rasa nasionalisme. Mengorbankan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara demi kepentingan pribadi, atau kelompoknya.

“Kita inginnya setiap Kementerian di Era Jokowi membuat film soal nasionalisme. Untuk menggugah kembali semangat cinta tanah air dan rela berkorban untuk kepentingan Bangsa dan Negara,” ujarnya berharap.

Rakor yang berlangsung 7-9 November 2014 ini dihadiri oleh sekitar 100 orang pengurus Kwartir Nasional dan Kwartir Daerah se-Indonesia. Rencananya Wapres Jusuf Kalla akan hadir pada Sabtu, 8 November 2014 Pukul 13.30 WIB. Sebelumnya Ketua Kwarnas melakukan audiensi ke Istana Wapres untuk meminta masukan mengenai re-branding Gerakan Pramuka. *)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar